Menangani kesehatan remaja sebenarnya unik. Secara umur biologis sebagian besar remaja masih terkategori anak-anak secara medis dan dengan demikian patutnya berkonsultasi kepada dokter anak. tetapi mungkin banyak remaja yang sungkan dibawa berobat ke dokter anak yang kerap dikaitkan dengan kontrol vaksinasi dan penyakit anak kecil. Sedangkan untuk berkonsultasi ke dokter khusus seperti dokter kulit, kebidanan, penyakit dalam, mungkin rasanya membingungkan.
Jadi siapa yang menangani masalah kesehatan remaja sebenarnya?
Masalah remaja juga kompleks. Termasuk di antaranya perubahan fisik mengiringi pubertas. Hal ini mungkin berhubungan dengan gangguan haid, terlambat pubertas, masalah jerawat dan bau badan. Selain itu masalah pemilihan pola makan yang berdampak pada obesitas atau bahkan obsesi untuk kurus juga menjadi perhatian. Remaja juga dekat dengan masalah mental seperti stres, gangguan belajar, bahkan ketergantungan obat dan alkohol.
Hasil dari penelusuran kami ternyata remaja memerlukan tim khusus. Di luar negeri tim seperti ini dapat dijumpai di Adolescent Clinic, sebuah klinik khusus remaja yang terdiri dari dokter anak, ginekolog, ahli gizi, psikolog, psikiater, dan konselor. Mereka saling membantu dalam menangani masalah remaja yang kompleks secara menyeluruh. Di klinik ini juga remaja berhak mendapat perlakuan confidential layakanya pasien dewasa. Seringkali menyangkut masalah seksual seperti konsultasi alat kontrasepsi, kehamilan, atau penyakit menular seksual. Sedangkan kebanyakan (termasuk di Indonesia), klinik seperti ini terintegrasi dengan poli anak baik di rumah sakit atau di klinik.
More reading:
Bostons’s Children Hospital, Children’s Hospital of Pittsburgh, Seattle’s Children Hospital
Bahkan di luar negeri terdapat kekhususan bernama Adolescent Medicine yang merupakan superspesialisasi kedokteran yang bisa diambil fellowshipnya dari ilmu penyakit dalam atau anak. Lamanya kurang lebih dua tahun dan ditujukan untuk bekerja khusus di Adolescent Clinic yang tersedia.
Semoga di Indonesia kesehatan remaja bisa menjadi perhatian khusus mengingat remaja bukanlah sekedar fase antara anak dan dewasa tetapi saat khusus dengan proses tumbuh kembangĀ fisik dan emosional yang sangat intens.
dr. Fiona Esmeralda, MM
Need advice?
email: fionaesmeralda@gmail.com