Delayed Puberty, Kapan Harus Khawatir

Sebagai orang tua kita juga mungkin pernah bertanya-tanya kapan anak kita akan mengalami pubertas. Anak belum menstruasi atau belum mimpi basah. Seperti berbagai milestone yang pernah dijalani anak, setiap anak mencapainya dengan waktu yang berbeda-beda. Sulit ditebak dan tidak ada jawaban yang pasti. Diduga baiknya nutrisi dan banyaknya stimulasi berperan dalam semakin dininya usia pubertas.

Namun, beberapa anak tampak lebih terlambat dari teman sebayanya. Tentu orang tua dan anak itu sendiri terkadang khawatir. Tetapi, apa yang disebut proses pubertas dan apa sebenarnya yang disebut pubertas terlambat itu?

Cerita Pubertas

Pubertas dimulai saat kelenjar hipotalamus mulai mensekresi sinyal kimia yang disebut gonadotropine releasing hormone (GnRH). Kelenjar pituari merespon terhadap sinyal yang dilepaskan hormon gonadotropin yang menstimulasi pertumbuhan kelenjar seks (testis pada anak laki-laki dan ovarium pada anak perempuan).

Pertumbuhan kelenjar seks ini selanjutnya mensekresi hormon seks testosteron pada anak laki-laki dan estrogenin pada anak perempuan. Hormon-hormon tersebut menyebabkan perkembangan ciri seks sekunder berupa rambut di wajah dan massa otot pada anak laki-laki, payudara pada perempuan, dan rambut pubis dan ketiak dan libido pada keduanya.

Tanner Staging

Dalam menilai tahapan pubertas, dokter menggunakan patokan yang lazim dikenal sebagai Tanner staging seperti yang terlhat di gambar berikut.

Baca lengkapnya tentang self assessment Tanner staging di publikasi American Academy of Pediatrics (Validity of Self-Assessment of Pubertal Maturation oleh Rasmussen, Wohlfahrt-Veje, de Renzy-Martin, et al.)

Nampak dari gambar bahwa proses pematangan atau pubertas melalui beberapa tahap. Secara lebih spesifik untuk anak perempuan terlihat pada gambar di bawah yang menunjukkan usia rata-rata di setiap tahap dan penanda pubertas.

   Yang perlu dipahami orang tua adalah bahwa setiap tahapannya berlangsung secara berurutan. Terlihat bahwa peristiwa pertama adalah pertumbuhan payudara dan pastinya menarche (menstruasi pertama) terjadi setelah terdapat berbagai tanda pubertas lainnya (payudara, pertumbuhan rambut pubis, peningkatan tinggi badan).

Mengenal Pubertas Terlambat

Delayed puberty atau pubertas terlambat didefinisikan sebagai ketiadaan awal maturasi seksual pada waktu yang diharapkan.

Seringkali, anak berkembang terlambat dari teman sebayanya tetapi akan berkembang normal pada akhirnya (catch up). Sebagian besar keterlambatan adalah variasi normal yang bersifat genetik (disebut juga consitutional delay in puberty). Remaja seperti ini memiliki tingkat pertumbuhan yang normal dan sehat. Walau growth spurt dan pubertasnya terlambat, mereka akhirnya akan mencapai pubertas juga dan semuanya berlangsung normal.

Namun, beberapa kasus pubertas terlambat memiliki dasar kelainan tertentu seperti:

  • diabetes mellitus, inflammatory bowel disease, penyakit ginjal cystic fibrosis, anemia dapat menunda atau mencegah perkembangan seksual.
  • Perkembangan dapat terlambat atau tidak nampak pada remaja yang menerima radioterapi atau kemoterapi untuk kanker.
  • Pubertas juga dapat tertunda oleh gangguan autoimun dan tumor yang merusak kelenjar pituari atau hipotalamus.
  • Pada anak laki-laki, gangguan testis seperti cedera, infeksi (seperti pada gondongan/mumps) atau testicular torsion dapat menunda pubertas.
  • Sedangkan pada remaja perempuan yang sangat kurus akibat diet ketat seringkali mengalami keterlambatan pubertas hingga anak belum menstruasi.
  • Kelainan kromosom seperti sindrom Turner atau Klinefelter atau kelainan genetik lain dapat menganggu produksi hormon seks.

Gejala Pubertas Terlambat

Pada anak laki-laki, pubertas terlambat lebih sering terjadi dan didefinisikan sebagai

  • tidak adanya pembesaran testis pada usia 14 tahun
  • waktu lebih dari 5 tahun antara mulai perkembangan genital hingga sempurna

Pada anak perempuan, pubertas terlambat adalah

  • tidak adanya pertumbuhan payudara pada usia 13 tahun
  • waktu lebih dari 5 tahun antara mulai pertumbuhan payudara hingga menstruasi
  • anak belum menstruasi pada usia 16 tahun

Walau remaja biasanya tidak ingin berbeda dari teman sebayanya, anak laki-laki terutama merasa tekanan dan malu akibat pubertas terlambat. Anak perempuan yang tetapi berukuran tubuh kecil dan tidak matang secara seksual biasanya tidak distigmatisasi seperti anak laki-laki.

Diagnosis

Diagnosis didasarkan pada:

  • anamnesis: anak belum menstruasi atau belum mengalami mimpi basah
  • hasil pemeriksaan fisik
  • berbagai pemeriksaan laboratorium
  • xray usia tulang
  • dan jika diperlukan, analisis kromosom dan MRI.

Terapi

Tata laksana pubertas terlambat tergantung pada penyebabnya. Untuk remaja yang terlambat secara alami sebenarnya tidak membutuhkan pengobatan. Namun jika remaja tersebut sangat stres akibat tertundanya pubertas maka dokter dapat memberikan terapi hormon seks tambahan untuk memulai proses pubertasnya lebih cepat.

Pengobatan ini lebih sering dilakukan kepada anak laki-laki. Anak laki-laki yang belum menunjukkan tanda pubertas pada usia 14 tahun dapat diberikan testosteron selama 4-6 bulan. Pada dosis rendah testosteron memulai pubertas, menyebabkan perkembangan beberapa ciri maskulin dan tidak mencegah remaja tersebut mencapai tinggi badan optimalnya. Pada anak perempuan, estrogen dosis rendah dapat diberikan dengan pil atau skin patch.
 

 

 

Keep reading. Stay fit.

 

 

 

 

Fiona Esmeralda, dr., MM

any questions?

just email to consult@askfionamd.com

Feel free to leave your thoughts :)